Salah satu perusahaan joint venture antara Samudera Indonesia, Sovcomflot, dan NYK Line LNG East-West Shipping Company (Singapore) Pte Ltd, mendapatkan pendanaan sebesar US$ 90 juta dengan jangka waktu 8 tahun.
Fasilitas pendanaan yang bersifat non-recourse tersebut diberikan oleh MUFG Bank dan Development Bank of Japan untuk refinancing Kapal Pengangkut LNG Tangguh Towuti yang melayani Proyek LNG di Papua, Indonesia dalam produksi dan ekspor LNG.
Proyek tersebut dikelola oleh konsorsium internasional Tangguh Production Sharing Contractors (TPSC) dan dioperasikan di Indonesia oleh perusahaan minyak dan gas dari Inggris, yaitu BP sejak 2009.
Bani M. Mulia, Direktur Utama Samudera Indonesia, mengatakan bahwa pendanaan Tangguh Towuti tersebut memperkuat hubungan yang sudah lama terjalin antara Samudera Indonesia dengan MUFG dan Development Bank of Japan, yang lebih penting dukungan dari bank-bank tersebut sejalan dengan komitmen Samudera Indonesia terhadap nasabah dan bisnis LNG.
“Kesepakatan ini membuktikan bahwa kita memiliki proyek jangka panjang yang solid dengan keberlangsungan yang baik dan menunjukkan kepercayaan lembaga pembiayaan internasional terhadap perusahaan dan industri pelayaran di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers. (Kontan.co.id)