Dalam dunia maritim dan logistik, istilah bahasa inggris banyak sekali digunakan, salah satunya delivery. Kata ini sering muncul pada dokumen kapal, kontainer, hingga proses bongkar muat. Supaya tidak terjadi salah pengertian, mari kita bahas delivery artinya apa dan penggunaanya.
Delivery Artinya Apa?
Secara umum, delivery artinya pengiriman atau penyerahan. Dalam penggunaan sehari-hari, istilah ini biasanya merujuk pada proses mengantar barang dari pengirim ke penerima, contohnya saat menerima paket belanja online. Namun dalam konteks logistik dan maritim, delivery memiliki arti yang lebih teknis, terutama terkait dokumen dan serah terima barang.
Delivery Artinya dalam Dunia Maritim
Di industri maritim, delivery tidak hanya berarti pengiriman barang, tapi juga merujuk pada penyerahan resmi kargo atau kapal kepada pihak yang menerimanya. Proses ini biasanya terkait dengan dokumen Delivery Order (DO), yaitu dokumen otorisasi bagi penerima untuk mengambil kargo dari termina atau pelabuhan.
Ringkasnya:
- DO diterbitkan oleh carrier, forwarder, atau agen pelayaran.
- DO menjadi dasar legal terminal untuk penyerahan kontainer.
- DO menandaskan bahwa dokumen dan kewajiban biaya telah terpenuhi.
Beda Pengertian Delivery, Shipment, dan Dispatch
| Istilah | Makna Umum | Fokus Proses |
|---|---|---|
| Delivery | Penyerahan barang ke pihak penerima akhir | Final stage serah terima |
| Shipment | Proses pengiriman barang melalui transportasi | Perjalanan barang dari titik awal hingga tujuan |
| Dispatch | Pelepasan atau pengiriman dari gudang/asal barang | Titik awal barang mulai dikirim |
Perbedaan ini membantu memahami apakah yang dibahas adalah proses awal, pengangkutan, dan penyerahan akhir.
Faktor yang Mempengaruhi Delivery dalam Maritim
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kelancaran delivery:
- Jadwal kapal dan bongkar muat
Jika sandar atau unloading bergeser, DO dan pengambilan barang ikut tertunda. - Kelengkapan dokumen
Bill of landing, manifest, bea cukai, hingga DO harus selesai dan sesuai prosedur. - Regulasi pelabuhan dan pemeriksaan
Clearance, pembayaran biaya, dan inspeksi fisik dapat memakan waktu tambahan. - Kondisi operasional
Cuaca, antrean kapal, kesiapan alat bongkar muat, hingga kondisi dermaga bisa memengaruhi waktu penyerahan.
Jika terlambat, akan terkena biaya tambahan yang dinamakan demurrage. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, bisa baca disini.
Delivery artinya pengiriman atau penyerahan barang, tetapi dalam maritim maknanya lebih spesifik, terkait dengan dokumen dan proses serah terima kargo menggunakan Delivery Order. Memahami perbedaan delivery, shipment, dan dispatch, serta faktor yang memengaruhi prosesnya membantu memperjelas alur dalam aktivitas pelabuhan dan logistik.
























