Indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17 ribu pulau. Perusahaan pelayaran Indonesia berperan penting untuk menghubungkan perdagangan domestik maupun ekspor-impor. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor ini menghadapi perubahan besar yaitu digitalisasi, aturan emisi internasional, dan persaingan ketat dengan pemain global.
Kondisi Industri Saat Ini
Data BPS mencatat angkutan laut Indonesia terus tumbuh. Pada 2023, penumpang mencapai 19,9 juta orang dan barang 351 juta ton, naik dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2024 pun masih menunjukkan tren positif.
Dari sisi infrastruktur, Pelabuhan Tanjung Priok masuk 20 besar pelabuhan dunia versi World Bank Container Port Performance Index 2023. Hal ini menandakan efisiensi pelabuhan kita semakin diakui. Program Tol Laut juga membantu pemerataan distribusi barang. Jumlah pelabuhan singgah kini sudah lebih dari 100, dengan armada 37 kapal dan 39 trayek aktif.
Tantangan yang Dihadapi
Meski berkembang, perusahaan pelayaran Indonesia menghadapi beberapa tantangan:
- Biaya logistik tinggi: LPI 2023 menempatkan Indonesia di peringkat 61 dunia. Efisiensi masih jadi tugas yang besar.
- Aturan emisi IMO 2023: Dunia menargetkan pengurangan emisi hingga net-zero 2050. Armada Indonesia harus mulai beralih ke teknologi ramah lingkungan.
- Armada menua: Banyak kapal masih bergantung pada bahan bakar fosil sehingga butuh investasi peremajaan.
Persaingan Global
Pelabuhan-pelabuhan di Asia Tenggara seperti Singapura dan Tanjung Pelepas (Malaysia) sudah menjadi hub internasional dengan layanan cepat dan digital. Indonesia mulai mengejar, namun perusahaan pelayaran Indonesia perlu meningkatkan standar agar tidak kalah bersaing.
Arah Strategi
Untuk bertahan dan tumbuh, perusahaan pelayaran Indonesia bisa menempuh beberapa langkah:
- Efisiensi operasional lewat digitalisasi dan monitoring bahan bakar.
- Modernisasi armada dengan teknologi hemat energi atau siap bahan bakar alternatif.
- Kerja sama regional untuk memperluas rute tanpa biaya besar.
- Peningkatan SDM agar lebih kompeten dalam teknologi dan regulasi baru.
Industri pelayaran Indonesia punya potensi besar. Data menunjukkan aktivitas angkutan laut terus naik, infrastruktur pelabuhan semakin efisien, dan jaringan Tol Laut makin luas. Namun, tantangan global seperti biaya tinggi, aturan emisi, dan digitalisasi harus segera dijawab. Dengan inovasi, efisiensi, dan keberanian beradaptasi, perusahaan pelayaran Indonesia bisa bersaing sejajar dengan pemain dunia.